Rookie Boom – Spesialis Covering Lagu JKT48
Rookie Boom adalah sebuah band asal Jogjakarta yang beranggotakan 3 orang fans JKT48. Mereka adalah Dika Ananto (vocal+guitar), Ades Saputra (vocal+guitar), dan Faris Aditya (vocal). Sebelum membaca lebih jauh, disini saya tidak akan membahas profil dan latarbelakang mereka melainkan lebih membahas mengapa saya menyukai karya-karya mereka.
Pertama kali saya mengetahui band ini saat saya menonton JKT48 Story di RCTI. Di acara itu saya mendengar background music JKT48 namun dalam bentuk akustik. Dari situ saya penasaran dan langsung searching di youtube.
Ternyata hampir semua lagu yang ada dalam album Heavy Rotation (album pertama JKT48) telah mereka cover dengan apik. Mulai dari Heavy Rotation, Ponytail to Chou-Chou, hingga Hikoukigumo. Mereka pun sudah membuat video klip sendiri yang dapat dilihat di youtube.
Rookie Boom juga membuat kesan bahwa lagu-lagu JKT48 mempunyai 2 versi, yaitu versi perempuan (JKT48) dan versi laki-laki (Rookie Boom). Versi yang dibawa oleh JKT48 tentunya adalah versi asli yang semangat dan ceria hingga terkesan kekanak-kanakan. Berbanding terbalik dengan versi Rookie Boom yang dibawakan secara mantap,tenang dan damai, yang berujung dengan kekhidmatan hingga bisa menimbulkan rasa ’galau’ bagi yang mendengarnya. Jadi, ingin mendengar yang mana saja bebas, disesuaikan dengan suasana hati.
Pada awalnya saya berfikir, seandainya saya masih punya band, lagu JKT48 akan sangat unik dan asik jika dibawakan secara band / akustik. Ternyata pemikiran saya memang tidak salah, Rookie Boom benar-benar mewujudkan bahkan melewati ekspektasi saya akan lagu-lagu JKT48. Rookie Boom tidak membuat lagu-lagu JKT48 kehilangan esensinya. Justru, Rookie Boom membuat lagu-lagu JKT48 menjadi semakin memiliki makna yang lebih dalam dan mudah dicerna. Patut diacungi 5 jempol.
Jika ditanya, apakah Rookie Boom memiliki skill musikal yang tinggi? Tidak juga. Mereka adalah indie dan tidak professional. Suara vokalis-vokalisnya biasa saja. Permainan gitar mereka tidak sehebat Depapepe, Yngui Malsteem maupun Slash. Tapi, apakah kesuksesan sebuah lagu untuk sampai ke hati pendengarnya ditentukan oleh teknik vocal dan skill? Menurut saya tidak. Justru saya kurang begitu suka penyanyi-penyanyi bersuara emas dan berskill tinggi namun hanya mengutamakan pamer suara dibandingkan makna lagu itu sendiri. Kesederhanaan bisa menjadi mahal di tangan Rookie Boom.
Yang juga saya patut acungi 5 jempol adalah niat awal mereka adalah tidak membuat cover lagu untuk kebutuhan komersial, melainkan untuk dedikasi mereka kepada para fans lain dan terutama untuk oshi mereka (oshi=member yang paling disukai).
Tertarik untuk melihat dan mendengarkan karya mereka? Langsung saja ke 10 Lagu Cover JKT48 Terbaik
Pertama kali saya mengetahui band ini saat saya menonton JKT48 Story di RCTI. Di acara itu saya mendengar background music JKT48 namun dalam bentuk akustik. Dari situ saya penasaran dan langsung searching di youtube.
Ternyata hampir semua lagu yang ada dalam album Heavy Rotation (album pertama JKT48) telah mereka cover dengan apik. Mulai dari Heavy Rotation, Ponytail to Chou-Chou, hingga Hikoukigumo. Mereka pun sudah membuat video klip sendiri yang dapat dilihat di youtube.
Rookie Boom juga membuat kesan bahwa lagu-lagu JKT48 mempunyai 2 versi, yaitu versi perempuan (JKT48) dan versi laki-laki (Rookie Boom). Versi yang dibawa oleh JKT48 tentunya adalah versi asli yang semangat dan ceria hingga terkesan kekanak-kanakan. Berbanding terbalik dengan versi Rookie Boom yang dibawakan secara mantap,tenang dan damai, yang berujung dengan kekhidmatan hingga bisa menimbulkan rasa ’galau’ bagi yang mendengarnya. Jadi, ingin mendengar yang mana saja bebas, disesuaikan dengan suasana hati.
Pada awalnya saya berfikir, seandainya saya masih punya band, lagu JKT48 akan sangat unik dan asik jika dibawakan secara band / akustik. Ternyata pemikiran saya memang tidak salah, Rookie Boom benar-benar mewujudkan bahkan melewati ekspektasi saya akan lagu-lagu JKT48. Rookie Boom tidak membuat lagu-lagu JKT48 kehilangan esensinya. Justru, Rookie Boom membuat lagu-lagu JKT48 menjadi semakin memiliki makna yang lebih dalam dan mudah dicerna. Patut diacungi 5 jempol.
Jika ditanya, apakah Rookie Boom memiliki skill musikal yang tinggi? Tidak juga. Mereka adalah indie dan tidak professional. Suara vokalis-vokalisnya biasa saja. Permainan gitar mereka tidak sehebat Depapepe, Yngui Malsteem maupun Slash. Tapi, apakah kesuksesan sebuah lagu untuk sampai ke hati pendengarnya ditentukan oleh teknik vocal dan skill? Menurut saya tidak. Justru saya kurang begitu suka penyanyi-penyanyi bersuara emas dan berskill tinggi namun hanya mengutamakan pamer suara dibandingkan makna lagu itu sendiri. Kesederhanaan bisa menjadi mahal di tangan Rookie Boom.
Yang juga saya patut acungi 5 jempol adalah niat awal mereka adalah tidak membuat cover lagu untuk kebutuhan komersial, melainkan untuk dedikasi mereka kepada para fans lain dan terutama untuk oshi mereka (oshi=member yang paling disukai).
Tertarik untuk melihat dan mendengarkan karya mereka? Langsung saja ke 10 Lagu Cover JKT48 Terbaik
0 Comment :