Pemilihan Member Single ke-6, Bukti Magis Konsep JKT48

Extraordinary!

Ya, itulah yang menggambarkan pemiihan member single (Senbatsu Sousenkyo) ke - 6 pada Sabtu, 26 April 2014. Disiarkan melalui 2 sesi, yaitu sesi streaming dan sesi Live on TV. Acara yang baru pertamakali diterapkan di Indonesia ini menjadi tontonan wajib yang ditungu-tunggu para fans JKT48 di Indonesia.

Dari sisi performance, full 71 member yang membawakan Soujo Tachiyo membuat panggung menjadi penuh dengan gadis remaja. Kejutan juga hadir dari para undergirls yang menyanyikan lagu Malu-Malu Lollipop. Lagu ini baru pertamakalinya dibawakan di televisi.

Member yang terpilihpun mulai diumumkan. Derai air mata yang ditunjukkan oleh setiap member yang terpilih menjadi tanda bahwa perjuangan mereka nyata adanya. Terpilih menjadi salah satu senbatsu dari 71 member yang ada bukanlah semata keberuntungan. Mereka bergerak dengan cara mereka sendiri-sendiri untuk memikat fans. Mereka berusaha membuat fans harus 'jatuh cinta' bagaimanapun caranya. Mereka berusaha bagaimana menciptakan impresi pada video kampanye 60 detik yang dibuat sebelumnya. Untuk akhirnya mereka rasakan hasilnya pada final result.

Dan akhirnya Senbatsu single ke-6 pun terpilih. Jessica Vania, Jennifer Hanna, Ayana Shahab, Thalia, Cindy Yuvia, Ratu Vienny, Viviyona Apriani, Ghaida Farisya, Devi Kinal , Rica Leyona, Nabilah Ayu, Beby Chaesara, Shania Junianatha, Haruka Nagawa, Jessica Veranda dan sang center Melody Nuramdhani.

Kenapa Magis?

Sousenkyo adalah sebuah proses panjang yang memerlukan dukungan penuh dari Fans. Dukungan terpenting adalah pemberian vote. Untuk memberikan vote kepada member melalui beberapa cara. Pembelian CD, mobile, dan menonton teater.

Dan mulai sekarang, setiap single baru akan dirilis selalu akan ada vote. Setiap single baru akan dirilis, setiap member akan berjuang untuk mendapatkan gelar Senbatsu. Setiap single baru akan dirilis, fans yang member favoritnya belum terpilih akan terus mendonasikan materi sampai bisa terpilih.

Bayangkan, belasan ribu vote yang mengalir untuk para member tentunya memerlukan modal dari fans. Bahkan setiap fanbase bisa mengatur pasukannya sedemikian rupa untuk bersama-sama melakukan semacam 'bom vote'.

CD milik Fanbase Melody

Fakta bahwa banyak sekali fans fanatik JKT48 tidak dapat dipungkiri. Ratusan CD-pun dapat diborong demi meluruskan jalan sang idola menuju gelar Senbatsu. Dengan fenomena ini , tentu pihak seperti alfagrup (penyedia CD single Flying Get) mungkin tidak akan kapok untuk bekerjasama dengan JKT48.

Bukti keberhasilan konsep Sousenkyo ini juga dapat dilihat dari banyaknya sponsor yang mendukung. Artinya, sponsor tidak malu-malu untuk mengucurkan dananya demi terselenggaranya acara ini.

Begitu berharganya-kah sebuah gelar senbatsu hingga semua member menginginkannya? jawabannya ya! Senbatsu akan menjadi tolak ukur keberhasilan member di JKT48. Vendor sebesar Honda yang menjadi sponsor utama mengumumkan akan menggaet Senbatsu JKT48 yang terpilih sebagai brand ambassador pada iklan berikutnya.

Dari situ kita bisa melihat, senbatsu tidak hanya mendapatkan tempat spesial di hati para fans, tapi juga di hati para sponsor. Otomatis dari segi bisnis, bintang iklan akan mendapat tunjangan dana yang lebih besar daripada yang bukan bintang iklan. Kalau sudah begitu, siapa yang tidak mau jadi senbatsu?

Sousenkyo Selanjutnya....

Ada yang bilang bahwa hidup ini tidak adil. Ada yang bilang, center akan tetap menjadi center, senbatsu selamanya akan jadi senbatsu, undergirls akan tetap menjadi undergirls. Nah, disinilah fans menentukan dinamika JKT48. Mau dibawa kemana JKT48. Disini fans dan member dituntut harus semakin cerdas. Member harus melakukan manuver dan strategi apa yang diperlukan untuk pemilihan berikutnya. Fans harus menilai bijak siapa yang harus dia dukung.

Manajemen juga harus membuat evaluasi jangka panjang dari hasil vote senbatsu. Jangan hanya mementingkan aspek materi. Menjaga stabilitas dan pemerataan perlakuan terhadap para member juga penting. Jika tidak, kemungkinan graduate massal bisa saja terjadi jika si member merasa putus asa karena usahanya tidak pernah dilirik dan tidak membuahkan hasil.