Pemilihan Senbatsu Single Ke-6, Dari Kuda Hitam hingga Center Abadi
Banyak hal menarik yang bisa kita bahas pada Senbatsu Election (Senbatsu Sousenkyo) kali ini.
Yang Pertama
Kejutan pertama datang dari seorang Thalia yang berhasil menembus gelar senbatsu untuk pertama kalinya. Dengan 6290 suara, ia penempati posisi ke 13 mengalahkan member team K lainnya Jennifer Hanna dengan 5144 suara. Popularitas Thalia atau akrab dipanggil Tata mulai bersinar saat ia membawa unit Higurashi no Koi di teater Boku no Taiyou. Puncaknya adalah ketika ia tampil di MV Hanikami Lolipop sebagai undergirls. Menurut saya penampilannya sangat bagus di video klip itu. Dengan daya tariknya itu, ia memang layak menjadi senbatsu.
Tata, di Klip Malu-Malu Lollypop |
Yang Kedua
Baru sekali menjadi senbatsu (single Flying Get), Viviyona Apriani sekarang menjadi ratu dari Team K. Memperoleh suara terbanyak dari semua member team K, Yona mampu bertengger di peringkat 10. Dengan perolehan 8917 suara, hanya Yona lah wakil dari team K yang masuk 10 besar. Menjadi sebuah kejutan karena ia mampu mengalahkan 'sang ratu' team K sesungguhnya, Shinta Naomi yang justru tidak berhasil terpilih dalam Sousenkyo kali ini. Yona yang sebelumnya saya anggap belum se-superior Yupi maupun Naomi, ternyata salah. Nyatanya, Yona memang superior!
Yang Ketiga
Si kuda hitam Rica Leyona. Rica tidak masuk dalam prediksi kebanyakan orang bahwa ia akan masuk senbatsu. Apalagi dengan suara dan peringkat yang cukup tinggi. Menempati posisi 7 dengan 11732 suara, Rica sangat upredictable. Followernya yang tidak begitu banyak di twitter membuat saya mencari-cari kira-kira faktor apa yang membuat Rica sukses. Kemungkinan terbesar adalah faktor usia. Usia Rica memang sudah melewati kepala dua, maka ia mungkin memiliki banyak fans yang sudah dewasa pula. Fans yang cukup dewasa tentu sudah mapan secara materi. Fans-nya pun tidak ragu untuk menggelontorkan dana bagi vote Rica.
Rica Leyona |
Yang Keempat
Keberhasilan seorang Ghaida Farisya menempati posisi 9 dengan 9044 suara, membuktikan bahwa ia masih layak ada di JKT48. Dengan potensi yang dimiliki, malahan ia jarang dipilih Manajemen untuk menjadi senbatsu di single-single sebelumnya. Di sinilah the power of fans berlaku. Akhirnya fans yang mengambil alih dan menentukan keberlajutan karir Ghaida.
Ghaida Farisya |
Yang Kelima
"Kekuasaan" sang Kapten JKT48 ternyata memang belum berakhir. Melody Nurramdhani Laksani tetap memperoleh posisi pertama dengan 14541 suara. Dengan hasil demikian otomatis ia kembali menjadi center di JKT48. Sebutan sebagai 'center abadi' pun dipautkan kepada dirinya. Ya, semenjak JKT48 terbentuk, ialah yang memang menjadi ujung tombak JKT48. Dari 71 member, ialah yang paling dikenal masyarakat dan menjadi icon utama JKT48. Sayangnya pamor adiknya, Frieska tidak secemerlang kakaknya. Frieska gagal terpilih dan sampai saat ini belum pernah menjadi senbatsu.
0 Comment :