Oshi? Wajibkah Punya Seorang Oshi?
Belakangan ini saya bisa dibilang sedang memasuki masa galau dalam dunia per-idolan JKT48. Ya, pertanyaan di atas sedang hinggap di kepala saya dan saya mencoba mencari jawabannya.
Pertama kita bahas dulu apa sih oshi itu?
Secara umum, oshi atau bisa juga disebut oshimen adalah member yang paling disukai.
Sering diantara fans yang bilang : "Oshi gue sampai kapanpun cuma si xxxxxx ", dan ini kenyataan. Ada yang benar-benar dari awal oshinya si 'A' sampai sekarang oshinya tetap si 'A' bahkan sampai grad pun tetap ia dukung oshinya dia. Umumnya fans loyal seperti ini akan berhenti ngidol kalau si-oshi sudah grad.
Lalu kembali ke pertanyaan di atas.
Wajibkah punya seorang oshi?
Seorang disini maksud saya adalah satu orang oshi. Setia pada oshi. Dan salahkah jika saya oshihen (Ganti Oshi)?
Sepengelihatan saya, di dunia idoling 48 Grup, oshihen (ganti oshi atau menambah oshi ) adalah hal yang cukup tabu. Fans yang sering gonta-ganti oshi akan dianggap tidak setia lah, lucu dan enak dijadikan bahan sindiran. Lihat saja yang sedang trending baru-baru ini, istilah sindiran dengan hashtag #KONSISTEN di twitter. Ya, seakan menyindir para fans yang mencoba pindah mendukung member lain, terutama yang sedang mengincar Gen 3.
Bagi saya, semua kembali ke pribadi masing-masing. Apa alasan kita menyukai JKT48? apakah karena si 'A' ? atau karena si 'A' dan 'B'? atau bisa juga suka karena konsepnya yang unik? atau hanya suka lagu-lagunya saja.
Jujur artikel ini adalah ungkapan kegalauan saya ketika saya menemukan sosok member yang lebih menarik dibanding member yang saya suka sebelumnya. Ya, mungkin bisa dibilang saya sedang mengalami pengalaman oshihen . Agak berat rasanya memang waktu bilang begitu.
Tapi kenyataannya, semakin kamu membuka diri dengan member lain, dalam arti kamu mau melihat dan menilai karakter member lain yang bukan oshi kamu, lalu ternyata dia bisa menarik kamu ke dalam lingkarannya, maka saya bilang oshihen adalah hal yang sah-sah saja. Artinya si member telah berhasil menarik fans ke dalam pesonanya. Prestasi bukan? Nah bagi saya, member yang sudah berusaha keras seperti itu, harus kita dukung.
Alasan Oshihen
Anggap saja oshi saya yang dulu adalah A. Oshi saya yang sekarang adalah B. Mungkin beberapa alasan saya oshihen dari si 'A' ke 'B' antara lain :
- Si 'A' sudah mendapatkan dukungan dari banyak fans (bisa dibilang sudah cukup sukses).
- Secara performance ataupun penampilan, Si 'B' ini daya pikatnya sangat baik dan tidak bisa terbendung lagi.
- Si 'B' masih membutuhkan banyak bantuan untuk di - 'UP' supaya bisa menorehkan prestasi.
- Saya harus memilih salah satu yang harus didukung. Karena mengoshikan banyak member akan berdampak pada anjloknya finansial saya.
- Saya sudah merasa yakin untuk mendukung 'B'.
Ya, orang boleh bilang saya kejam, tipe fans yang tidak konsisten, payah, tidak setia, silahkan saja. Namun dunia idol ini bagi saya hanyalah hiburan semata. Oshi bukanlah sesuatu yang harus dianggap serius seperti halnya kekasih ataupun istri. :)
Oshi atau bisa juga disebut oshimen menurut saya adalah member yang paling kamu suka, paling kamu kagumi, yang paling kamu dukung (apapun bentuk dukungannya) dan berlaku dalam jangka waktu tertentu.
Jika orang sudah bilang, "Saya mengoshikan si 'A' " artinya ia memiliki tanggung jawab terhadap oshinya.
Jadi kalau kamu tidak pernah dukung si 'A' secara nyata, lebih baik tidak perlu bilang si 'A' itu sebagai oshi.
Jadi kalau saya ditanya, siapa oshi kamu? saya akan jawab; "saya lagi suka banget sama si - 'B' ". Nah, si B ini bisa saja disebut oshi nanti, tergantung daripada dukungan yang saya berikan nantinya dan tergantung pula apakah oshi sebelumnya minimal sudah ada dalam zona senbatsu.
Terlalu seringnya oshihen memang akan menyebabkan kita sulit mendapatkan 'waro' atau perhatian dari member. Namun sekali lagi, apa alasan kita menyukai JKT48?
Konklusi
Ngidol tidak harus punya seorang oshi. Tapi ngidol wajib hukumnya untuk mendukung. Apapun bentuk dukungan kamu terhadap idol. Percuma kamu bilang oshi saya ini, oshi saya itu kalau kamu belum pernah mendukung 48 Grup secara nyata.
Meng-oshikan seseorang idol juga wajib membuat kita senang dan enjoy menjalaninya. (Terinspirasi dari tweetnya bang @ecwx48 ) Untuk apa kita setia pada 1 orang oshi jika kita menjadi tertekan dan akhirnya membuat kita sendri tidak nyaman. Ingat, tanggung jawab kepada idol tidaklah sama dengan tanggung jawab kepada kekasih ataupun istri kita.
Artikel ini tidak mengajak teman-teman supaya tidak memiliki oshi sama sekali. Dan juga artikel ini tidak mengajak teman-teman untuk melakukan oshihen. Semua kembali kepada prinsip kalian saja. Apa yang membuat kalian senang, itulah yang kalian jalani :)
#KeepSupportJKT48
[-David-]
Salam :) |
nambahin alasan oshihen, khusunya yg beda generasi:
BalasHapus-kita menemukan sosok yg lebih cocok dgn kita dibanding member digen sebelumnya.
-khusus yg gila waro, mereka ga dapet waro di gen A maknnya nyari digen berikutnya :v
Iya sih banyak yg begitu, thanks tambahan pendapatnya gan :)
Hapus