[Movie Review] CHILD 44 (2015)

Tidak selalu pembela kebenaran selalu didukung. Namun jika kita berani mengungkapkan kebenaran, barangkali keberuntungan di pihak kita. Kira-kira itulah pesan yang ingin disampaikan di film CHILD 44.

Cerita berlatar belakang di Sovyet 1953 saat Leo Dominov(Tom Hardy) yang notabene diberi gelar pahlawan, tergerak hati nuraninya untuk mengungkapkan kebenaran. Slogan "There is no murder in paradise" ternyata hanya kalimat indah belaka.

Konflik cerita bermula saat pemerintahan kala itu berusaha menutupi kasus pembunuhan anak-anak demi kepentingan politik. Leo yang saat itu mengetahui kebohongan itu dengan mata kepala sendiri tergerak untuk mengungkapkan kebenaran. Akhirnya keputusan itu berdampak pada keselamatan keluarga dan orang-orang terdekatnya.

Walaupun terkesan mewah karena latarnya yang antik dan tentu butuh budget yang besar, tapi kesan yang didapat adalah film ini sangat sepi, dingin, serius dan cukup menegangkan. Walaupun hanya sedikit adegan perang karena berfokus pada kisah Leo dan istrinya Raisha.

Disamping totalitas Tom Hardy, Sayangnya film ini memiliki kelemahan pada cerita yang monoton dan alur yang mudah ditebak. Lalu aktor sekaliber Gary Oldman juga hanya sekelebat di cerita ini, kurang memuaskan. Ditambah konklusi ending yang kurang memuaskan pula. Bukan film yang sangat bagus, namun bukan juga film jelek. Cocok untuk kamu yang suka film sejarah.