Warna Warni 10 Social Media Terpopuler Tahun 2015

Internet sekarang bukan lagi barang baru. Termasuk juga social media. Sebuah dunia virtual dimana kita dapat berinteraksi dengan orang-orang di seluruh dunia secara rutin. Selama tahun 2015 ini, saya melihat beberapa perkembangan netizen. Dimana ia yang dulunya sering pakai social media A sekarang beralih ke social media B, lalu ke C, bosan lagi pindah ke D dan seterusnya.

Menjadi menarik ketika kita menilik beberapa social media paling populer selama tahun 2015 ini.  Cekidot!

#1. Facebook

Socmed paling ramai. Digunakan hampir semua kalangan di Indonesia. Dari kaum alay hingga presiden pun memakai facebook. Karena saking ramainya, socmed ini sudah ruwet sekali. Semua ada di facebook dari yang informatif, positif sampai hal-hal negatif. Kadang-kadang secara tiba-tiba muncul posting tak senonoh yang mewarnai timeline. Sering terjadi debat tak berujung di kotak komentar, apalagi jika menyinggung ranah SARA. Belum lagi banyak yang menggunakan kata-kata yang hanya boleh diucapkan oleh seorang pelaut.

#2. Twitter

Pengguna twitter umumnya adalah kalangan masyarakat yang haus akan informasi paling update. Twitter juga tempat paling mudah untuk berinteraksi (walaupun cuma satu arah) antara public figur dengan masyarakat biasa. Jika beruntung, sang public figure bisa saja membalas pesan anda. Dan saat ini masyarakat Indonesia masih jarang yang memanfaatkan untuk curhat apalagi information gathering, lebih sering digunakan untuk stalking dan update link dari social media lainnya. 

Padahal jika dilihat lagi, twitter ini adalah socmed berkemampuan setara google search engine. Ya, dengan menggunakan search query, kotak searchnya bisa mencari apapun yang kamu mau di twitterland dan tentunya update setiap detik.

#3. Instagram

Ada 3 jenis pengguna instagram. Yaitu yang suka selfie, lalu yang suka posting fotografi seni atau artwork lainnya, dan yang melakukan keduanya. Beberapa bulan yang lalu foto instagram tidak lagi harus kotak (persegi). Mungkin pihak instagram sadar bahwa muka orang tidak semuanya kotak.

#4. Path

Social media ini digunakan oleh kumpulan netizen yang ingin jauh dari hingar bingar topik dunia luar yang terlalu luas dan hanya ingin mengetahui aktifitas teman serta berinteraksi secara privat. Yang membingungkan dari socmed ini adalah ketidakseimbangan antara kualitas posting path dan impresinya, contoh: cuma posting mangkok bakso aja yang nge-love banyak banget. Sebenarnya fenomena ini juga berlaku di social media lain.

#5. Google Plus

Socmed paling sepi. Kadangkala jadi tempat pelampiasan curhat para galau-ers. Selain itu socmed ini juga lumayan berat karena tampilannya yang sangat dinamis. Walaupun sepi, pengguna google plus sebenarnya banyak. Ya iya lah, sewaktu bikin email saja kita sudah dibuatkan akun google mencakup google plus.

Sebenarnya google plus ini tempat paling enak untuk menulis panjang, seperti blog. Biasa dipakai public figure untuk menuliskan pengalaman-pengalamanya. Namun konsep google plus yang mirip facebook dan tidak unik membuatnya jarang diminati.

#6. Youtube

Kepopuleran youtube di Indonesia sebenarnya sudah diakui sejak lama. Walaupun banyak penggunanya, tapi yang menjadi uploader tidaklah banyak. Disinilah kita bisa menemukan masyarakat kita ada yang terkenal mendadak karena youtube. Disini kita bisa lihat bahwa video-video judul lebay mendapat banyak view.

contoh : "Mengerikan! Seorang Bocah Menangkap Ikan Cupang Raksasa"

atau : "INI DIA VIDEO KERANJANG MPOK SITI SETELAH MENIKAH!!!!!!!"

woi, biasa aja kali ngasih judul. -_-

#7. Linkedn

Pengguna Linkedin umumya adalah kalangan profesional yang ingin menjalin relasi juga secara profesional. Untuk Indonesia sendiri pengguna aktifnya masih jarang ditemui.

#8. Ask.fm

Jangan salah, jangan tertipu dari namanya. Ini bukan radio. Ini adalah social media antara orang kepo dengan orang yang ingin dikepoin. Alias isinya cuma tanya jawab antar pengguna saja.

#9. Smule

Ini tempatnya orang-orang bersuara emas untuk uji kebolehan. Dengan smule kita dapat bernyanyi, berduet atau mendengarkan nyanyian orang lain.

#10. Kompasiana

Meskipun sebenarnya ini adalah situs ngeblog, namun ini adalah situs ngeblog paling populer di Indonesia yang bisa jadi mengalahkan wordpress dan blogger. Banyaknya artikel-artikel berbau politik membuat kepopuleran socmed ini melesat tajam. Nama besar kompas pun juga ikut mendongkrak nama para penulis di kompasiana.

Nah, kira-kira tahun depan apa ya yang akan booming? Sekarang anda gemar main social media yang mana? Atau malah bukan pengguna socmed? Itu semua tergantung anda lebih suka dengan social media yang seperti apa. Dan tentunya di jaman serba canggih ini setiap pengguna harus punya tanggung jawab besar menjunjung tinggi kebebasan berpendapat dengan tetap mengedepankan etika, serta diperhatikan juga apakah postingan anda merugikan orang lain.