[Movie Review] The Little Prince (2015)
The Little Prince adalah sebuah film Perancis-berbahasa Inggris yang terinspirasi dari buku cerita klasik anak-anak yang cukup terkenal berjudul sama, diterbitkan tahun 1943 karya Antoine de Saint-Exupéry. Film The Little Prince sebenarnya telah dibuat beberapa versi sebelum akhirnya dibuat versi animasi 3D. Dengan budget sekitar 81 juta dollar, film animasi 3D ini diisi suaranya oleh deretan bintang papan atas holywood seperti Jeff Bridges, Paul Rudd, Marion Cotillard dan Rachel McAdams.
Berkisah tentang seorang gadis kecil yang akan memulai sekolahnya, dan liburan musim panasnya diisi dengan kegiatan padat dan sangat terjadwal dari ibunya. Ketika mereka memutuskan pindah rumah, ternyata mereka memiliki tetangga seorang kakek tua yang dianggap 'aneh'. Suatu saat si kakek berbuat ulah, namun siapa sangka justru itulah awal mula hubungan gadis kecil dan si kakek.
Cerita didalam cerita, kira-kira begitulah gambaran film The Little Prince. Dengan sajian visual 3D yang sangat indah, Mark Osborne menyempurnakan dengan mengeksekusi cerita 'si Pangeran Kecil' melalui teknik stop motion yang tentunya menambah nilai esensi seni pada film.
The Little Prince mengisahkan tentang hubungan anak perempuan dan si kakek 'pilot' serta kisah original 'The Little Prince' itu sendiri. Semua dirangkum secara paralel dengan sangat menawan. Kedua kisah bisa dibilang cukup menyatu, saling memiliki relasi, dan saling menguatkan.
Namun dengan penyajian yang paralel ini, The Little Price sesungguhnya bukanlah film yang mudah untuk dipahami anak-anak. Ya, secara plot yang berpindah-pindah mungkin akan dirasa membingungkan, dan tidak semua yang ada di dalam film sungguh terjadi pada kenyataan. Selain itu banyak sekali perumpamaan baik secara verbal maupun visual. Setiap scene yang ada memiliki pesan-pesan yang terkandung secara implisit. Yang kebanyakan adalah sebuah refleksi tentang impian, harapan, cinta dan sebuah arti kedewasaan.
Singkatnya, The Little Prince adalah sebuah kisah perjalanan emosional yang dibalut fantasi. Dan saya pikir film ini adalah film animasi terbaik tahun ini setelah Inside Out.
*Baca juga kisah sang penulis The Little Prince disini
*Baca juga kisah sang penulis The Little Prince disini
0 Comment :