6 Tips Menjaga PC Windows Supaya Tidak Lemot

Mungkin anda pernah mengalami lag atau lemot pada komputer atau laptop ber-OS windows jika sudah lama dipakai. Solusi tercepat menurut anda mungkin "ah, install ulang aja deh, ini pasti udah banyak virusnya" Ya, bisa saja dugaan anda benar. Tapi tunggu dulu, apa anda mau mengorbankan data-data anda yang sudah rapi? apa anda ingin membayar tukang service lagi? Kalo ya silahkan saja, tapi ada kok caranya supaya PC kita kembali seperti sediakala, mirip saat pertama kali diinstall ulang.

Sebelumnya kita harus tau dulu, apa sih yang membuat komputer kita lemot. Saat menyalakan pc pertama kali misalnya, atau saat membuka program. Perlu diketahui bahwa kejadian lemot atau lag diakibatkan karena (umumnya) banyaknya proses aplikasi yang sedang berjalan tidak sebanding dengan kemampuan/kapasitas hardware (CPU, RAM, Hardisk atau VGA). Lalu bagaimana cara mengetahui proses yang sedang berjalan dan cara mengatasi jika terjadi 'lemot'?

1. Cek Task Manager

Kalau windows gampang ya, search saja 'task manager' di start menu. Atau klik kanan di taskbar (bar yang sebaris dengan icon start, biasanya dibawah), lalu task manager.

Task manager akan memberikan informasi tentang jumlah pemakaian resource pada PC. Asalkan tidak ada resource diatas 80%, PC kita bisa dibilang aman. Jika ada, pilih proses yang paling besar dan sedang tidak dipakai. Klik kanan lalu End Task.

2. Cek Services Manager

Caranya tekan icon windows + R kalu ketik 'services.msc', lalu enter. Atau search 'view local services' atau 'services'. Disini anda akan melihat services apa saja yang berjalan pada PC anda.'

 

Kita bisa melakukan 'stop' jika ada service yang tidak dibutuhkan (click icon stop). Atau bisa mensetting automatic menjadi manual supaya tidak dijalankan saat startup. Atau jika sangat tidak penting kita bisa memilih disable. Caranya klik kanan pada services item, pilih properties, ganti startup type-nya.

3. Install CCleaner dan Manfaatkan

Kita bisa melakukan pembersihan file-file 'sampah' yang umumnya berupa file cache dan temporary files pada PC. Beberapa fitur yang bisa dimanfaatkan untuk menjaga performa antara lain :

Cleaner.

Bermanfaat untuk membersihkan file temporary maupun cache pada komputer anda. Hal ini bertujuan untuk menjaga dan menghemat space disk anda.

Registry.

Registry adalah "ingatan" dari OS windows. Berisi ribuan informasi yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi-aplikasi. Jika diumpamakan registry ini adalah otak kita, bagaimana jika otak kita penuh dan banyak yang mesti diingat? Pasti akan pusing. Begitu juga komputer. Jika ada registry yang tidak terpakai, maka kemampuan "otak" komputer akan tidak optimal.

Tools -> Startup

Seringkali kita tidak peduli apa saja program-program yang berjalan ketika pertama kali komputer dihidupkan. Jika anda merasa komputer anda lama sekali masuk ke desktop, maka anda perlu memperhatikan startup. Disable program yang kira-kira tidak perlu di-load saat pertama kali menyala.

4. Gunakan Browser yang Sesuai

Browser adalah aplikasi yang cukup banyak memakan memori saat sedang melakukan browsing internet. Jika RAM anda 2 GB kebawah, baiknya menggunakan Mozilla Firefox dibanding Chrome. Bisa dibilang, Chrome paling boros untuk memory dan cache, namun performanya paling apik. Jika anda pakai chrome dengan RAM pas-pasan, RAM anda bisa-bisa terpakai setengahnya sendiri untuk chrome.

5. Perhatikan Virus dan Adware

Saya menyarankan ESET sebagai antivirus yang paling baik untuk digunakan personal. Selain ringan, tidak rewel dan tidak perlu pengaturan yang ribet alias serba otomatis, eset juga sangat lengkap fiturnya. Setelah memasang antivirus, kita belum dipastikan bebas virus dan adware. Seringkali kita lalai asal klik dan install, terutama dari situs download yang tidak jelas. Nah hal ini diperlukan untuk menjaga performa PC kita. Contoh simple adware adalah saat browser halaman awalnya menjadi iklan, atau software-software china seperti baidu search, dan sejenisnya. Pastikan halaman awal adalah default (google) atau sesuai keinginan kita yang sudah kita set. Jika terlanjur terkena adware segera bersihkan dengan adwcleaner

6. Perhatikan Notification Area

Hal ini mungkin sering luput, padahal ini adalah area paling mudah untuk melihat aplikasi yang sedang berjalan di process background . Selalu jaga agar area ini bersih (lebih sedikit icon nya), usahakan jangan lebih dari 9 icon. Untuk mengaturnya kita bisa lihat di CCleaner startup, atau kita bisa langsung klik kanan close aplikasi yang tidak dibutuhkan.

Nah, kira-kira itu dia beberapa tips cara menjaga performa PC anda. Sebenarnya masih ada beberapa cara lain, namun dengan menjaga 6 hal itu saja saya yakin sudah cukup. Jangan sampai karena PC anda lemot, pekerjaan jadi terganggu dan menambah stress. Semoga sajian kali ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian.