[Review] Captain Fantastic (2016)
He Prepared Them For Everything Except The Outside World |
Setiap orang tua ingin yang terbaik untuk anaknya. Berbagai macam cara dilakukan orang tua untuk mendidik anak dari cara yang biasa hingga cara yang dianggap orang lain "aneh". Captain Fantastic mengisahkan seorang ayah yang membesarkan dan mendidik anakya dengan cara yang bisa dibilang "ekstrim" namun juga tidak bisa dibilang salah. Ben (Viggo Mortensen) sang ayah, membesarkan mereka di sebuah hutan di Pacific Northwest.
Dibuka dengan shot hutan yang masih asri, Captain Fantastic menunjukkan suasana kehangatan yang dibentuk oleh sebuah keluarga yang terdiri dari seorang ayah dan 6 orang anak yang tinggal di hutan, melakukan kegiatan yang sangat dekat dengan alam seperti berburu, bertani hingga memanjat tebing. Hingga suatu saat mereka mendengar kabar yang mengagetkan sekaligus menyedihkan yang mengharuskan mereka untuk keluar dan melihat dunia...
Dibalik keunikan premisnya, Captain Fantastic pada plot-nya menyimpan pesan-pesan baik tersirat maupun tersurat yang cukup dalam terutama untuk segi norma sosial, edukasi dan parenting. Banyak juga sindiran-sindiran halus maupun frontal yang lekat sekali dengan cara mendidik anak jaman sekarang ini.
Akting kualitas tinggi yang diperlihatkan oleh Viggo berbanding lurus dengan kemampuan akting ke-enam pemeran anak-anaknya: Bo (George MacKay), Kielyr (Samantha Isler), Vespyr (Annalise Basso), Rellian (Nicholas Hamilton), Zaja (Shree Crooks) dan Nai (Charlie Shotwell). Sehingga semuanya nampak natural dan mengocok perut karena sesekali disisipi adegan-adegan konyol.
Matt Ross sebagai sutradara dan penulis naskah tidak terlalu berbelit-belit dalam menyuguhkan Captain Fantastic. Semua bagian cerita seakan mengalir luwes dan ringan namun dibungkus dengan sajian cerita berkualitas tinggi. Disinilah kekuatan Captain Fantastic sehingga layak untuk ditonton untuk sekedar mengisi waktu santai.
0 Comment :