Hello Again!
Setelah sekian lama nggak update blog ini karena penulisnya lagi hectic dengan kehidupan pribadinya ini akhirnya sang penulis tergugah lagi untuk menulis supaya blog ini tetap eksis.
Bahas apa ya?
Oke, mungkin bahas tentang apa saja sih yang ada terlintas di kepala saya dan beberapa pengalaman yang saya alami selama nggak update blog. Ya, bagi yang menganggap ini nanti adalah curhatan nggak penting, boleh langsung close. XD
1) Pengalaman meng-interview calon pegawai
Nah, ini saya ceritain pertama kali supaya kesannya tulisan ini nggak picisan banget. Jadi kantor saya , khususnya divisi saya (web programmer untuk games) kebetulan banyak ditinggal beberapa senior karena mereka mau cari yang lebih baik dari segi ilmu, efisiensi kerja dan gaji tentunya. Alhasil, sekarang yang paling senior walaupun masih junior adalah saya dan Denny. saya sama dia masuknya hampir bareng dan paling duluan dibanding yang lain. Jadi kita dipercaya untuk coba cari calon pegawai yang sekiranya cocok,
Yang menarik adalah ini pengalaman kita aja masih dikit, tapi udah disuruh cari orang yang capable untuk mengisi posisi di kantor. Ya, kita pikir memang kita yang paling mengerti tentang environment pekerjaan.
Beberapa orang kita lihat hasil testnya, kita saring dan kita wawancara. Wah, benar-benar pengalaman yang berharga sih. Bisa tau gimana rasanya ada di posisi interviewer. Gimana kita ketemu dengan banyak tipe-tipe orang. Gimana kita tau sifat orang dan ekspektasi kita ketika diwawancara dan ketika kerja, bisa jadi 180 derajat terbalik loh XD
Ya, pokoknya pengalaman ini berharga banget.
2. Pekerjaan yang 'sedikit' lebih menantang dibanding sebelumnya.
Tentu pekerjaan seiring waktu, saya sih maunya selalu meningkat dan menantang supaya nggak terjebak dalam kebosanan kerja. Beberapa bulan kebelakang ya lumayan, beberapa pekerjaan sedikit lebih menantang dari sebelumnya. saya sebagai web programmer merasakan menjadi seorang single fighter dalam membangun web. Padahal usernya lumayan banyak juga. Sekitar 40-60 ribu user.
Disitulah tantangannya. Walaupun jumlah ini masih sedikit dibanding user website dua temen saya yang lain yang bisa ratusan ribu user. Pengalaman website down sampai jebol pernah kami alami. Kami melakukan tambal sulam dan selalu belajar dari kesalahan. Yang kami bangga, karena mungkin programmer sebelumnya di divisi kami belum pernah sejauh ini.
3. Social Media yang ramainya bukan main.
Okelah orang bebas mau menuliskan apa saja di social media karena ini negara demokrasi dan social media memang nggak bisa dibendung oleh siapapun termasuk CEO Facebook sekalipun. Tapi belakangan ini kenapa masih saja banyak orang yang asal share ideologi, kepercayaan, berita atau meme. Dari teori bumi datar, politik sampai perkara SARA per detik panas berseliweran di timeline.
Adu komen untuk menunjukkan siapa yang benar. Nah, seringnya hal ini justru nggak bikin saya kesel, tapi bikin saya prihatin dan kadang lucu jadinya. Apalagi kalau udah ada screenshoot komentar-komentar yang benar-benar entah dia dapat ilham darimana bisa se-percaya diri itu menuliskan hal yang buat saya malah bikin ketawa! Jujur aja kalian pernah lihat dan merasakan kan? atau malah pernah jadi bagian dalam kegilaan manusia-manusia yang merasa paling benar itu? Silahkan jawab sendiri XD
Adu komen untuk menunjukkan siapa yang benar. Nah, seringnya hal ini justru nggak bikin saya kesel, tapi bikin saya prihatin dan kadang lucu jadinya. Apalagi kalau udah ada screenshoot komentar-komentar yang benar-benar entah dia dapat ilham darimana bisa se-percaya diri itu menuliskan hal yang buat saya malah bikin ketawa! Jujur aja kalian pernah lihat dan merasakan kan? atau malah pernah jadi bagian dalam kegilaan manusia-manusia yang merasa paling benar itu? Silahkan jawab sendiri XD
saya sih agak bias dengan alasan sebenarnya, kenapa masih ada manusia-manusia yang rajin sekali untuk "mencoba mempengaruhi teman socmed" untuk jadi sepaham dengan dia? Buat saya sih mereka hanya orgasme untuk diri sendiri dan kaum sepaham. Yang nggak sepaham ya akan selalu kekeuh dengan pahamnya dong. Plis deh ah, masa habis ricuh pilpres belom pada bosen juga? Oiya, orgasme mana ada yang bosen ya XD
4. Jarang ngejalanin hobi
Dilema sih, ketika kita punya banyak hobi saat dulu sekolah dan kuliah, sekarang saat kerja sulit sekali untuk menjalaninya lagi secara teratur. Mulai dari ngeblog, nonton film, eksplor ilmu IT baru. Pokoknya sulit. Sulit bukan berarti nggak ada waktu, hanya saja sudah terlanjur lelah :D Kayaknya saya mesti belajar bagi waktu dengan efektif lagi sih.
Ya, begitulah kira-kira apa yang ada di pikiran saya selama break ngeblog dan kenapa break ngeblog.
Harap dimaklumi ya :)
Harap dimaklumi ya :)
terima kasih telah berbagi kak..
BalasHapusasuransi kesehatan online